Renovasi Dapur Lapas Cilacap Optimalisasi Layanan Makan Sehat, Enak dan Higienis

CILACAP - Makanan adalah kebutuhan utama setiap manusia, tak terkecuali bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Oleh karena itu, Lapas Kelas IIB Cilacap Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah terus berkomitmen untuk menyajikan pelayanan makanan yang sehat dan enak bagi warga binaan.

Untuk meningkatkan layanan menyediakan makanan sehat bagi warga binaan tersebut, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Cilacap, Dedi Cahyadi beserta jajaran melakukan terobosan dengan merenovasi Dapur lapas agar dapat menyediakan mengoptimalkan pelayanan makanan lapas yang Sehat, Enak dan Higienis Jumat, (26/7).

Baca juga: Terima Kedatangan Pemenang Lelang, Pengelola BMN Beri Layanan yang Memuaskan

Kalapas Cilacap menyampaikan bahwa transformasi yang dilakukannya ini bertujuan untuk meningkatkan menyediakan makanan sehat dan layak sesuai dengan kebutuhan gizi bagi warga binaan serta untuk mempermudah para petugas dalam kegiatan mengolah bahan makanan dan pendistribusian untuk seluruh warga binaan.

“Dengan adanya renovasi dapur ini harapannya kegiatan menyediakan kebutuhan makanan bagi warga binaan ini dapat sesuai dengan standar kebutuhan gizi dan penempatan bahan makanan dapat lebih terpetakan sehingga pendistribusian makanan bisa lebih terjamin dan tepat waktu. Selain itu, proses memasak yang lebih baik dan higienis, tampilan makanan dapat lebih menarik serta menggugah selera, ” tutur Dedi.

Baca juga: Kalapas Lapsuska Ikut Serta Dalam Gladi Upacara Penerimaan Poltekip 54

Selain itu, kebersihan dan keamanan makanan juga harus diperhatikan dengan serius untuk mencegah terjadinya penyakit atau keracunan makanan.

Ini adalah langkah yang sangat penting dan harus segera dilakukan. Optimalisasi pelayanan makanan tidak hanya memastikan bahwa kebutuhan dasar narapidana terpenuhi, tetapi juga mendukung kesehatan dan kesejahteraan mereka selama menjalani masa hukuman.

Baca juga: Penerimaan Magang, Lapsuska Gelar Gladi Bersih

Dapur yang bersih, teratur, dan dilengkapi dengan peralatan modern akan memberikan dampak yang positif bagi pelayanan makanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).* (MJ)