CILACAP – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Besi memastikan kebutuhan air bersih yang menjadi Hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dapat terpenuhi dengan baik, Selasa (24/09/2024).
Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi manusia, tak terkecuali bagi seluruh Warga Binaan di Lapas Besi. Kebutuhan air untuk minum dan kegiatan MCK (mandi cuci kakus) menjadi kebutuhan yang tidak dapat tergantikan.
Musim kemarau di Pulau Nusakambangan menjadi hambatan tersendiri dalam upaya pemenuhan air bersih bagi Warga Binaan. Pasokan air bersih untuk kebutuhan MCK yang sebelumnya mengandalkan sumur bor dan sumber dari pegunungan tak dapat lagi dimaksimalkan karena debet air yang surut.
Untuk mencukupi kebutuhan tersebut Lapas Besi melalui Bagian Tata Usaha dan KPLP bekerjasama dengan Lapas Karanganyar dalam dukungan sarana Mobil Tangki Air. Dengan memanfaatkan beberapa sumber mata air yang masih tersedia, Petugas Lapas Besi mengisi bak penampungan yang ada.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Besi, Teguh Suroso menuturkan bahwa pasokan air bersih selama ini mengandalkan dari tiga sumber yang pertama dari sumur bor dan air pegunungan untuk kebutuhan MCK serta kiriman dari penyedia jasa untuk kebutuhan air minum.
“Meskipun di musim kemarau panjang dengan keterbatasan sumber, kami pastikan suplai dan distribusi air bersih bagi Warga Binaan tetap lancar dan terpenuhi dengan baik, ” terang Teguh.
(N.son/Reza)
Baca juga:
Hadapi 1 WBP Baru, Lapsuska Siaga Penuh
|