Mitigasi Resiko Langkah Strategis Lapas Cilacap Hadapi Isu Megathrust

    Mitigasi Resiko Langkah Strategis Lapas Cilacap Hadapi Isu Megathrust

    **

    Cilacap - Antisipasi isu kemungkinan potensi gempa Megathrust yang dirilis BMKG, Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas IIB Cilacap melakukan langkah-langkah strategis pengamanan untuk meningkatkan kewaspadaan dini dalam mengantisipasi gempa.

    Langkah-langkah ini dilakukan untuk menindaklanjuti perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard S. P. Silitonga, dalam Surat Edaran Nomor : PAS-33.OT.02.02 Tahun 2024 tentang Langkah-Langkah Strategis Pengamanan dalam Mengantisipasi Potensi Gempa di Zona Megathrust.

    Sebelumnya, hal tersebut juga himbauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat mengenai adanya potensi gempa di zona Megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut.

    Kepala Lapas Kelas IIB Cilacap, Dedi Cahyadi dalam apel pagi menyampaikan rencana penanganan operasi darurat bencana kedepan akan dibangun koordinasi dengan BPBD, tim SAR, Kodim dan Polres di Cilacap, Senin (23/09). 

    "Kami dengan segara akan bangun koordinasi bersama BPBD, SAR, Polisi dan TNI di wilayah cilacap untuk mempersiapkan rencana kesiapsiagaan bencana mulai dari rencana evakuasi, jalur evakuasi dan lokasi evakuasi sementara, " ujar Dedi.

    Kalapas juga menyampaikan bahwa hingga saat ini Lapas Kelas IIB Cilacap telah melakukan langkah-langkah strategis pengamanan sesuai dengan edaran Dirjenpas seperti membuat jalur evakuasi dan titik kumpul yang digunakn untuk evakuasi sementara, dan insfrastruktur penunjang lainnya.

    "Kami telah membuat jalur evakuasi yang dapat diakses sampai pada titik kumpulnya, menyediakan APAR, kotak kunci darurat, perlengkapan P3K, senter, dan lain-lain. Harapannya, perlengkapan tanggap darurat ini dapat digunakan secara maksimal, karena saya sendiri selalu melakukan pengecekan secara intensif, semua dalam kondisi baik, " tambah Dedi.

    Tidak hanya itu, Lapas Cilacap dalam waktu dekat akan membentuk Tim Tanggap Darurat Mitigasi Bencana yang handal dan berkompeten. Namun dalam pelaksanaannya tentu masih membutuhkan bantuan dan kerja sama dari berbagai pihak, yakni TNI/Polri setempat, BPBD setempat, BMKG setempat dan SAR setempat. *** (HI)

    pemasyarakatan
    Ghina Hazalah

    Ghina Hazalah

    Artikel Sebelumnya

    Jajaran Lapas Pasir Putih Ikuti Peringatan...

    Artikel Berikutnya

    Asah Skill, Taruna Poltekip 55 Ikuti Latihan...

    Berita terkait