CILACAP – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Besi, Pulau Nusakambangan, Teguh Suroso, menghadiri upacara pembaretan Prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Pantai Permisan. Kegiatan pembaretan Prajurit Kopassus ini dipimpin secara langsung oleh Komandan Jenderal Kopassus, Brigjen TNI Djon Afriandi, Sabtu (18/05/2024).
"Berbanggalah kalian parjurit yang telah berhasil melalui seluruh tahapan dengan baik. Namun, ingat penutupan pendidikan komando ini bukan akhir dari perjuangan. Tapi merupakan langkah awal kalian berkarya dan mengabdi kepada bangsa dan negara Indonesia sebagai Prajurit Kopassus”, terang Danjen Kopassus.
Dilansir keterangan Penkopassus, diklat Kopassus ini dimulai dengan Long March sejauh 455 kilometer dari Batujajar Kabupaten Bandung Barat, melewati Garut, Tasikmalaya dan Kuningan untuk menuju Tugu Kopassus di Puncak Gunung Beleketebe.
Setelah melaksanakan tradisi lintas batas, para siswa pendidikan komando akan melanjutkan longmars menuju Komando Latihan Kesatrian Amirul Isnaini Cilacap sebagai titik awal latihan tahap rawa-laut di Pulau Nusakambangan.
Tahap ini menjadi tantangan berat bagi setiap peserta didik karena harus menjalani infiltrasi melalui rawa-laut, simulasi pertempuran, simulasi pelolosan dari kamp tawanan, termasuk berenang ke Pulau Nusakambangan.
Baca juga:
Hari palang merah internasional
|
Pendidikan ini ditutup dengan pelantikan sebagai prajurit Komando di Pantai Permisan dan berhak disematkan brevet komando, mengenakan baret merah dan mendapat sebilah pisau komando.
(N.son/Reza)